Banyak hal yang harus diperhatikan ketika mau memilih bisnis yang tepat untuk ibu rumah tangga. Beberapa pertanyaan yang timbul dan bisa dijadikan pertimbangan memilih bisnis rumahan yaitu apakah bisnisnya aman? Bisa tetap nyaman apabila dikerjakan di rumah? Apakah dalam menjalankan bisnisnya memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi sehingga bisa mengganggu aktivitas rumah tangga?
Nah, ternyata banyak yang harus diperhatikan ketika akan membangun bisnis rumahan, bukan? Jadi, bisnis apa yang tepat untuk ibu rumah tangga?
Memilih Bisnis yang Tepat
Bagi ibu rumah tangga, memilih bisnis rumahan yang menjanjikan sama pentingnya dengan memperhatikan keluarga. Semua hal tentang bisnis hendaknya diupayakan memenuhi beberapa syarat. Berikut ini syarat untuk memilih bisnis rumahan yang menjanjikan bagi ibu rumah tangga.
Sesuai dengan Kultur Rumahan
Bisnis rumahan yang sesuai dijalankan oleh ibu rumah tangga tentunya yang cocok dengan kultur rumah. Artinya harus memperhatikan nilai-nilai yang berlaku dalam rumah tangga. Tujuannya supaya ibu bisa memiliki waktu yang leluasa untuk keluarga ketika menjalankan sebuah bisnis.
Aman untuk Anggota Keluarga
Bisnis ibu rumah tangga semestinya tidak membahayakan bagi anak dan keluarga. Pilihlah jenis bisnis yang aman, memperhatikan jenis bahan baku yang tidak membahayakan, mengatur letak penyimpanan barang dengan aman, dan menjaga bahan berbahaya dari jangkauan anak. Minimalkan kemungkinan kecelakaan dalam rumah dengan menerapkan konsep safety first yaitu mengutamakan keselamatan.
Memenuhi Kebutuhan Keluarga
Ibu rumah tangga sebaiknya memilih bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Karena inti dari berbisnis yaitu mendapatkan penghasilan yang lebih baik dari sebelumnya. Ketika bisnis yang dijalankan belum bisa menunjukkan tanda-tanda kembali modal atau menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang ditetapkan, maka sebaiknya segera melakukan evaluasi.
Pertimbangkan Alokasi Waktu yang Digunakan
Pada umumnya kesibukan ibu rumah tangga tidak ada jedanya. Oleh karenanya pertimbangkan alokasi waktu yang disediakan ketika memilih ide bisnis rumahan. Pilihlah bisnis yang tidak rumit, tidak makan waktu dan tempat. Apabila mobilitas diperlukan, maka pertimbangkan untuk menyediakan sarana transportasi penunjang.
Bisnis Tanpa Modal Besar
Jenis bisnis yang paling tepat untuk ibu rumah tangga yaitu bisnis rumahan modal kecil, karena pada umumnya ibu rumah tangga tidak lagi memiliki sumber panghasilan tetap, dan penghasilan suami yang sudah dialokasikan pada kebutuhan utama. Sebisa mungkin mulailah bisnis dengan modal yang relatif terjangkau, misalnya dengan modal berkisar antara satu sampai lima juta.
Namun tidak semua bisnis harus dirintis dengan kisaran modal yang minim. Apabila memang ada sumber dananya, tidak ada salahnya memilih bisnis dengan modal yang besar. Yang terpenting, keuangan keluarga tidak terganggu dan kebutuhan anak sudah terpenuhi dengan baik. Jadi pilihlah yang sesuai dengan kondisi perekonomian keluarga, boleh merintis bisnis rumahan modal kecil atau mengalokasikan dana khusus untuk merintis bisnis.
Bisnis Sesuai Hobi
Menjalankan bisnis sesuai dengan hobi bisa jadi alternatif ide bisnis rumahan bagi ibu rumah tangga. Banyak ibu rumah tangga yang memulai bisnis dari hobi mereka. Kegiatan yang mulanya hanya untuk mengisi waktu luang atau pelepas jenuh, bisa dijadikan sumber penghasilan yang potensial.
Dikelola Secara Online
Bisnis rumahan yang tepat untuk ibu rumah tangga biasanya yang bisa dijalankan secara online. Menggunakan sistem online, bisnis bisa dikelola langsung dengan cepat dari rumah. Banyak fitur yang menunjang ketika melakukan bisnis secara online. Kita bisa memanfaatkan fitur pembayaran online, sistem pemesanan, pengiriman barang hingga display barang di toko online.
Memilih bisnis yang tepat dan menjanjikan bagi ibu rumah tangga tidak hanya bisa menambah penghasilan tetapi juga bisa mengakrabkan keluarga. Ibu bisa melibatkan anak-anak ketika menjalankan sebuah bisnis. Dari kegiatan itu, anak juga bisa belajar mengelola bisnis ibu rumah tangga secara sederhana.
Mengelola Bisnis Online di Lazada
Salah satu syarat bisnis yang tepat untuk ibu rumah tangga yaitu usaha yang bisa dijalankan secara online. Hal ini berhubungan dengan alokasi waktu yang dimiliki oleh seorang ibu. Menjalankan bisnis menggunakan sistem online dianggap lebih praktis dan memudahkan bagi ibu rumah tangga.
Kini ibu rumah tangga bisa dengan mudah memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Lazada sebagai platform eCommerce nomor 1 di Indonesia. Kemudahan berjualan di Lazada juga didukung oleh hadirnya situs Yuk Jualan Online yang bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan jualan online dan strategi dalam melakukan bisnis online.
Ibu rumah tangga seperti saya bisa menambah wawasan mengenai cara menjual produk, membuat copywriting atau memanfaatkan periode sales agar jualannya laris. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan, bukan?
Lalu bagaimana cara jualan di Lazada supaya ibu rumah tangga menjalankan bisnis rumahannya?
Langkah-Langkah Berjualan di Lazada
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh pebisnis yang mau berjualan di Lazada yaitu mendaftarkan dirinya sebagai seller terlebih dahulu. Kita bisa memilih sebagai perusahaan atau perorangan. Kita bisa menggunakan nomor ponsel dan e-mail untuk mengakses Seller Center Lazada.
Untuk mempermudah penjualan, pemilik bisnis dapat memanfaatkan Seller Center yang menyediakan banyak fitur dan menu bantuan lainnya. Sebagai pemilik usaha, nantinya kita akan mendapat panduan untuk mendapatkan pembeli. Dan berikut ini langkah penting yang harus dilakukan untuk bisa bergabung di Lazada.
1. Registrasi
Mendaftar sebagai seller Lazada dengan menggunakan nomor handphone dan email yang belum pernah terdaftar sebelumnya. Kemudian alamat toko, gudang dan alamat pengembalian (retur). Sebaiknya berikan alamat toko yang lengkap dan jelas supaya bisa diketahui dengan pasti biaya pengiriman dan menghindari kesalahan ongkos kirim.
2. Melengkapi Dokumen yang Dibutuhkan
Persiapkan dokumen penting yang akan dibutuhkan untuk verifikasi identitas seller. Dua dokumen yang perlu dipersiapkan yaitu kartu identitas diri yang sah dan informasi nomor rekening bank.
3. Upload Produk
Langkah ketiga yang harus dilakukan untuk jualan di Lazada yaitu mengunggah produk yang akan dipasarkan. Cara meng-upload produknya cukup mudah. Kita mengunggahnya di dashboard Seller Center. Untuk menarik minat komsumen, sebaiknya kita mengunggah 10 produk yang akan dijual. Usahakan gambar yang diunggah memiliki kualitas yang bagus dan memperlihatkan deskripsi produknya dengan jelas.
Nah, mau berjualan online dengan Lazada cukup mudah, bukan? Semua kebutuhan seller untuk meningkatkan penjualan akan difasilitasi oleh Lazada. Terutama di situs Yuk Jualan Online-nya kita bisa mendapatkan banyak wawasan tentang jualan online dan cara mengembangkan bisnis.
Menambah Wawasan di Situs Yuk Jualan Online
Banyak artikel dan tips di blog Yuk Jualan Online yang dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pebisnis online. Berikut ini manfaat yang bisa kita dapatkan setelah membaca website Yuk Jualan Online.
- Mendapatkan wawasan mengenai tips berjualan online misalnya cara promosi produk supaya barang yang kita jual bisa laris di pasaran, bagaimana cara meningkatkan loyalitas pembeli, membangun komunikasi dengan pembeli, dan cara ampuh untuk promosi produk.
- Kita bisa mendapatkan insight dari cerita seller yang menginspirasi. Di website Yuk Jualan Online, kita bisa membaca banyak pengalaman seller yang sudah sukses.
- Bergabung dengan komunitas seller Lazada. Di website tersebut kita bisa mengetahui lebih lanjut mengenai komunitas seller Lazada dan cara bergabungnya.
- Mengetahui lebih jauh tentang program AKAR yang didesain fokus kepada peningkatan literasi eCommerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik di daerah.
So, bergabung jualan online di Lazada cukup mudah dan praktis, bukan? Selain cara bergabungnya mudah, ibu rumah tangga sebagai penjual online juga bisa mendapat bimbingan dari Lazada.
Bisnis yang Tepat untuk Ibu Rumah Tangga
Dalam memilih sebuah bisnis memang perlu memperhatikan dan mempertimbangkan banyak hal. Setelah memutuskan jenis bisnis yang tepat, terus tingkatkan kemampuan dan wawasan dalam mengelolanya. Beberapa contoh bisnis yang tepat untuk ibu rumah tangga yaitu bisnis kuliner, fashion, jualan mainan anak, usaha jualan buku anak, atau bisnis suvenir.
Berikut ini bisnis rumahan yang menjanjikan untuk ibu rumah tangga.
1. Bisnis Kuliner
Jenis bisnis yang populer dan akan terus meningkat yaitu bisnis kuliner. Apalagi bisnis ini mencakup kebutuhan primer, yaitu pangan. Untuk merintis bisnis ini, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu minat kuliner yang dikuasai. Apakah makanan berat, kue atau cemilan. Jika sudah menentukan pilihannya, maka kita akan lebih mudah menjalankannya.2. Bisnis fashion
Dunia fashion bergerak dengan cepat. Peluang untuk bidang ini cukup besar dan bisa meraup untung besar. Bisnis ini pangsa pasarnya relatif stabil dan bisa dikelola baik secara online atau offline. Kita bisa memulai bisnis ini dengan cara mengamati trend fashion yang sedang nge-trend dan mencari jenis fashion yang sedang dibutuhkan pasar.
3. Bisnis Mainan Anak
Semua kebutuhan anak biasanya jadi perhatian bagi para orang tua, termasuk mainan untuk anak. Kondisi ini bisa kita manfaatkan dengan menyediakan berbagai jenis mainan anak. Amati terlebih dahulu trend mainan yang sedang banyak diminati oleh anak sebelum memutuskan membeli stok barang untuk dijual.
4. Bisnis Buku Anak
Akhir-akhir ini semakin banyak orang tua yang memperhatikan kebiasaan membaca anak. Oleh karenanya penjualan buku anak selalu diminati. Untuk memulai usaha ini kita bisa mencari distributor paling lengkap untuk mendapatkan buku-buku anak yang potensial untuk dijual. Lalu mulailah mencari celah pasar yang akan dibidik.
5. Bisnis Suvenir
Bagi ibu rumah tangga yang memiliki jiwa kreatif dan gemar membuat prakarya, jualan suvenir merupakan pilihan yang cocok. Bahan baku untuk suvenir biasanya mudah didapatkan di sekitar kita. Bahan yang bisa digunakan yaitu biji-bijian, pasir, kerang, limbah kertas, kayu, batu dan lain sebagainya. Makin unik bahannya, maka makin tinggi juga daya pikatnya.
Nah bagaimana ibu-ibu? Sudah siap merintis bisnis sendiri dari rumah? Sudah ada jenis usaha yang akan dibidik? Yuk sharing di kolom komentar!
Salam takzim
Komentar
Posting Komentar