Amankah Berinvestasi Properti Pasca Pandemi?

Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan kita, termasuk perekonomian. Bahkan menurut website DJKN Kemenkeu, tahun 2020 Indonesia mengalami pelambatan ekonomi berturut-turut pada kuartal II, III dan IV. Pelambatan itu berdampak negatif ke berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor properti.

Sektor properti yang terpengaruh yaitu harga rumah dan apartemen yang mengalami penurunan tajam. Kondisi tersebut disebabkan adanya penurunan minat masyarakat terhadap properti selama masa pandemi. Namun turunnya harga properti ternyata bisa menguntungkan sebagian masyarakat yang tetap membutuhkan properti sebagai kebutuhan primer.

Amankah Berinvestasi Properti Pasca Pandemi

Seperti yang terjadi di lingkungan tempat tinggal saya. Beberapa karyawan pabrik yang terkena PHK dan mendapat pesangon, memilih pindah ke pinggiran kota dan membeli rumah di sana. Karena harganya lebih miring dibandingkan dengan yang ada di kota. Sempat heran juga, sih, di tengah perekonomian yang gak stabil, masih ada saja yang mau beli rumah. Ternyata memang harganya turun dan banyak penawaran penurunan suku bunga serta adanya kemudahan saat transaksi.

Jadi ternyata berinvestasi properti pasca pandemi itu aman, ya?

Investasi Properti Pasca Pandemi

Investasi properti bisa dilakukan dalam bentuk fisik maupun non fisik. Dalam bentuk fisik, investasi properti bisa berupa rumah dan apartemen. Sedangkan properti dalam bentuk non fisik dapat berupa tanah kosong. Ternyata investasi properti pasca pandemi menyediakan pilihan yang menjanjikan. Berikut ini beberapa alasan mengapa investasi properti pasca pandemi covid-19 terbilang masih aman.

1. Turunnya Harga Properti

Terjadi penurunan harga properti terutama di kota-kota besar selama pandemi covid-19. Lemahnya perekonomian masyarakat karena kehilangan pekerjaan atau berkurangnya penghasilan, membuat daya beli mereka dalam membeli atau menyewa properti jadi menurun. Namun sebaliknya, turunnya harga properti bisa dimanfaatkan oleh investor untuk berinvestasi dengan harga yang lebih terjangkau.

2. Permintaan Properti Tetap Tinggi

Permintaan masyarakat untuk tempat tinggal tetap tinggi. Selama pandemi, masih banyak orang mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman untuk keluarga mereka. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkannya dengan meningkatkan nilai properti.

3. Investasi Properti Masih Berpotensi di Masa Depan

Meskipun selama pandemi Covid-19 banyak harga properti yang turun, tetapi di masa depan, investasi properti masih memiliki potensi yang baik. Di saat perekonomian kembali pulih dan kehidupan kembali normal, permintaan untuk properti pun akan kembali normal. Jadi kita bisa memanfaatkannya dengan meningkatkan nilai properti.

4. Peluang Mendapatkan Pasif Income

Investasi properti juga dapat memberikan pasif income dengan cara melakukan penyewaan properti. Masih banyak orang yang mencari tempat tinggal dengan cara kontrak jangka panjang. Hal ini bisa menghasilkan pendapatan pasif di masa depan.

5. Properti Jadi Alternatif Investasi yang Stabil

Investasi properti pada masa pandemi dianggap aman karena merupakan investasi yang stabil. Nilai jangka panjang properti selama ini selalu stabil dan dapat diandalkan. Sehingga membuatnya menjadi alternatif investasi yang menarik terutama bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang.

6. Relaksasi Kebijakan dari Lembaga Terkait

Properti dianggap menjadi investasi terbaik di segala macam kondisi ekonomi. Mengingat adanya relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan kebijakan uang muka 0 persen yang menarik perhatian masyarakat. Ditambah adanya promo-promo dari pengembang yang jarang tersedia ketika ekonomi dalam kondisi normal.

Berinvestasi Properti dengan Tepat

Meskipun investasi properti pasca pandemi dirasa cukup aman, tetapi kita harus selalu memastikan keamanannya. Lakukan riset dan pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti harga, lokasi dan nilai tambah lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mau berinvestasi properti dengan tepat.

Investasi Properti Pasca Pandemi

1. Pilih Pengembang dengan Reputasi Baik

Pastikan untuk memilih pengembang yang memiliki kredibilitas baik dan tepercaya. Kita bisa mengetahuinya dari media sosial, data di internet atau cari tahu langsung dari website pengembangnya.

2. Manfaatkan Network

Apabila memiliki kenalan yang berkecimpung dalam dunia pengembang, sebaiknya manfaatkan dengan banyak mencari informasi seputar harga dan faktor lainnya.

3. Cari Lokasi yang Strategis

Sebaiknya mencari lokasi properti yang strategis yaitu yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan fasilitas lainnya. Pastikan properti yang kita investasikan memiliki nilai tinggi di kemudian hari.

4. Cari Properti yang Tidak Terlalu Kena Dampak Pandemi

Tips lainnya untuk berinvestasi di bidang properti pasca pandemi yaitu mempertimbangkan mencari properti di daerah yang rendah terkena dampak pandemi. Seperti diketahui, pandemi covid-19 sangat masif di kota-kota besar. Sedangkan di pinggir kota atau di kota kecil, tidak terkena dampak corona yang terlalu tinggi. Dengan demikian nilai properti di daerah, tidak terlalu terpengaruh dengan dampak pandemi.

5. Sesuaikan dengan Budget

Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu membeli properti yang sesuai dengan budget yang kita miliki. Bisa jadi pertimbangan juga mengajukan cicilan pembayaran melalui KPR agar tidak terlalu memberatkan. Kita bisa mengukur kemampuan dengan menghitung biaya properti atau cicilannya selama sebulan. Disesuaikan perkiraan pembayarannya dengan pengeluaran rutin bulanan sehingga keuangan tetap sehat.

Selain itu pertimbangkan biaya tambahan seperti biaya pemeliharaan, pajak properti, dan biaya pemasaran apabila kita mau berencana menyewakan properti pada orang lain.

Investasi Properti yang Menjanjikan

Berinvestasi di bidang properti memang memiliki prospek yang baik di masa depan. Namun kita juga perlu menyadari jika investasi properti membutuhkan modal yang tidak sedikit, memiliki risiko bencana atau sulit untuk dijual kembali.

Oleh karena itu, kita perlu memahami seluk beluk investasi di bidang properti. Sebaiknya bisa membaca peluang, hindari risiko dan kesalahan dalam berinvestasi.

Salam takzim


Komentar